Saturday 3 October 2015

Duka Suka Susah Senang jadi Bendahara Pengeluaran

Curhat? Iya kali.
Makanya, siapa suruh jadi Bendahara Pengeluaran! (Loh),
Bendahara Pengeluaran itu siapa bilang enak bro, dari survey banyak orang yang sudah menduduki posisi Bendahara Pengeluaran, ketika ditanya kenapa jadi Bendahara Pengeluaran, mayoritas pasti menjawab:
"tiba-tiba udah ditunjuk, terus disuruh ikut diklat Bendahara Pengeluaran"
ada lagi, "karena jurusanmu dulu cocok buat jadi Bendahara Pengeluaran"
kemudian, "lah, pertama saya pindah, udah langusng jadi aja tuh SK Pengangkatan Bendahara Pengeluaran"
ada juga "saya korban bro", (walah, sedih amat)
Ketika sudah terjadi hal-hal diatas, ketika kita melakukan penolakan, pastilah ada pembenaran.
"Itu artinya kamu dipercaya bro oleh atasan, kamu telaten, jujur, dipercaya, rajin, suka membantu ibu, gemar gotong royong, dsb dst blablabla."


"Om, mana cerita suka dukanya? belom nongol nih"

owh iya yah, tadi mau cerita suka dukanya,
oke, ini jawaban secara pribadi yah,
Dukanya jadi Bendahara Pengeluaran itu sedikit kok,
yang pertama dan paling sering adalah ketika kita kelebihan bayar tagihan, alhasil N-O-M-B-O-K.
ini juga bisa karena lalai, lupa nyatet kuitansinya, trus ilang, dan ga bisa dibukuin deh.
lalu ada juga we must standby at the office anytime, so, jarang dapet penugasan ke luar.
kemudian bisa jadi kita dicap sebagai public enemy (wuihh, serem amat) bagi pihak pihak yang mau ngakal-ngakalin kuitansi. padahal kan kita jadi pahlawan ya dikantor. Aneh memang

Sukanya banyak loh, beberapa aja ya
kalo mau minjem duit ke bank, bisa dapet prioritas lebih buat di-acc, karena jabatan yang menguntungkan (sepertinya om kreditur juga nih)
lalu bisa dapet honor Bendahara tiap bulan, besarannya variasi sesuai dengan pagu masing-masing satuan kerja, lumayanlah biar bisa makan bebek kaleyo tiap hari
Bisa tau income seluruh pegawai (kepo kalo ini mah)
Jadi orang paling tersayang di kantor
mau tau lagi? cukup dulu ah, rasain sendiri aja kalo mau. Yang pasti ini adalah jabatan yang sangat mulia,

Terakhir, ingatlah kata bijak ini
"Memang belum saat ini, nanti semua akan indah pada waktunya, "

0 komentar:

Post a Comment