Seputar ASN - Penghasilan ASN - Tunjangan Kinerja PNS - Tunjangan Kinerja PNS Pajak
Kabar gembira datang dari rekan-rekan yang bekerja di Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan. Pasalnya pada tanggal 24 Oktober 2017 Presiden Joko Widodo secara resmi mengesahkan Peraturan Presiden Nomor 96 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 37 Tahun 2015 tentang Tunjangan Kinerja di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak. Peraturan yang baru ini mengatur penyesuaian tunjangan sebelumnya.
Baca Juga: Promo Terbaru
Beberapa hal yang berubah dengan adanya peraturan ini antara lain:
Jika pada perpres yang lama besaran tunjangan kinerja diberikan berdasarkan capaian penerimaan dengan ketentuan.
– Penerimaan > 95% diberikan tunjangan 100% dari tunjangan sesuai lampiran Perpres 37 Tahun 2015
– Penerimaan 90% < x ≤ 95% diberikan tunjangan 90%
– Penerimaan 80% < x ≤ 90% diberikan tunjangan 80%
– Penerimaan 70% < x ≤ 80% diberikan tunjangan 70%
– Penerimaan < 70% diberikan tunjangan 50%
Diperaturan yang baru diubah. Sesuai pasal 2 ayat dua, tunjangan diberikan sesuai dengan lampiran perpres 37 tahun 2015 dengan mempertimbangan 2 hal. Capaian kinerja organisasi dan kinerja pegawai (pasal 2 ayat 3b). Dalam ayat 4 pasal yang sama disebutkan tunjangan kinerja dapa diberikan paling banyak 10% lebih rendah dan 30% lebih tinggi dari lampiran perpres 37 tahun 2015.
Dengan adanya perubahan tersebut maka besaran tunjangan kinerja pajak tidak lagi hanya bergantung pada capaian penerimaan, dalam peraturan disebutkan mempertimbangankan kinerja organisasi dan pegawai. Jika menilik pada capaian penerimaan pajak tahun 2016 yang hanya 81% maka tunjangan pada tahun 2017 hanya sebesar 80% dari yang seharusnya.
Adanya perpres ini meskipun tidak mengubah besaran tunjangan kinerja di peraturan namun meningkatkan besaran tunjangan yang diperoleh PNS pajak dari yang seharusnya hanya 80% menjadi minimal 90%. Besaran % pastinya dan cara penghitungannya diatur dalam peraturan menteri keuangan tersendiri.
PNS Pajak memperoleh rapelan 12 bulan, mengingat perpres 96 Tahun 2017 berlaku sejak Januari 2017. Rapelan yang diterima minimal 10% (selisihnya) untuk setiap bulannya.
Berikut tabel lengkap tunjangan pegawai pajak di lampiran perpres 37 Tahun 2015.
Tunjangan pegawai atau PNS di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak adalah paling besar dari tunjangan kinerja PNS pusat, bahkan lebih tinggi jika dibandingkan dengan unit eselon satu lain yang sama-sama bernaung di bawah Kementerian Keuangan. Selamat buat rekan-rekan PNS yang berdinas di Direktorat Jenderal Pajak. Semoga kinerjanya dapat meningkat lebih baik lagi.
Untuk selengkapnya tentang perpres 96 Tahun 2017 bisa anda unduh dan baca melalui link di bawah ini.
DOWNLOAD PERPRES 96 TAHUN 2017 PDF
Grade | Jabatan Jabatan | Tunjangan Kinerja Pegawai Pajak Perpres 37 | Tunjangan Minimal Setelah Perpres 96 Tahun 2017 |
27 | Pejabat Struktural (Eselon I) | Rp. 117.375.000 | Rp. 105.637.500 |
26 | Pejabat Struktural (Eselon I) | Rp. 99.720.000 | Rp. 89.748.000 |
25 | Pejabat Struktural (Eselon I) | Rp. 95.602.000 | Rp. 86.041.800 |
24 | Pejabat Struktural (Eselon I) | Rp. 84.604.000 | Rp. 76.143.600 |
23 | Pejabat Struktural (Eselon II) | Rp. 81.940.000 | Rp. 73.746.000 |
22 | Pejabat Struktural (Eselon II) | Rp. 72.522.000 | Rp. 65.269.800 |
21 | Pejabat Struktural (Eselon II) | Rp. 64.192.000 | Rp. 57.772.800 |
20 | Pejabat Struktural (Eselon II) | Rp. 56.780.000 | Rp. 51.102.000 |
20 | Pranata Komputer Utama | Rp. 42.585.000 | Rp. 38.326.500 |
19 | Pejabat Struktural (Eselon III) | Rp. 46.478.000 | Rp. 41.830.200 |
18 | Pejabat Struktural (Eselon III) | Rp. 42.058.000 | Rp. 37.852.200 |
18 | Pemeriksa Pajak Madya | Rp. 34.172.125 | Rp. 30.754.913 |
18 | Penilai PBB Madya | Rp. 28.914.875 | Rp. 26.023.388 |
17 | Pejabat Struktural (Eselon III) | Rp. 37.219.800 | Rp. 33.497.820 |
17 | Pranata Komputer Madya | Rp. 27.914.850 | Rp. 25.123.365 |
16 | Pejabat Struktural (Eselon IV) | Rp. 28.757.200 | Rp. 25.881.480 |
16 | Pemeriksa Pajak Muda | Rp. 25.162.550 | Rp. 22.646.295 |
16 | Penilai PBB Muda | Rp. 21.567.900 | Rp. 19.411.110 |
15 | Pejabat Struktural (Eselon IV) | Rp. 25.411.600 | Rp. 22.870.440 |
15 | Pemeriksa Pajak Penyelia | Rp. 22.235.150 | Rp. 20.011.635 |
15 | Penilai PBB Penyelia | Rp. 19.058.700 | Rp. 17.152.830 |
14 | Pejabat Struktural (Eselon IV) | Rp. 22.935.763 | Rp. 20.642.187 |
14 | Pranata Komputer Muda | Rp. 21.586.600 | Rp. 19.427.940 |
13 | Pemeriksa Pajak Pertama | Rp. 17.268.600 | Rp. 15.541.740 |
13 | Pranata Komputer Penyelia | Rp. 16.189.313 | Rp. 14.570.382 |
13 | Pranata Komputer Pertama | Rp. 16.189.313 | Rp. 14.570.382 |
13 | Penilai PBB Pertama | Rp. 15.110.025 | Rp. 13.599.023 |
12 | Pemeriksa Pajak Pelaksana Lanjutan | Rp. 15.417.938 | Rp. 13.876.144 |
12 | Penilai PBB Pelaksana Lanjutan | Rp. 14.390.075 | Rp. 12.951.068 |
12 | Penelaah Keberatan Tk.I | Rp. 15.417.938 | Rp. 13.876.144 |
12 | Pelaksana Lainnya | Rp. 11.306.488 | Rp. 10.175.839 |
11 | Penelaah Keberatan Tk.II | Rp. 14.684.813 | Rp. 13.216.332 |
11 | Account Representative Tk.I | Rp. 14.684.813 | Rp. 13.216.332 |
11 | Pelaksana Lainnya | Rp. 10.768.863 | Rp. 9.691.977 |
10 | Pranata Komputer Pelaksana Lanjutan | Rp. 13.986.750 | Rp. 12.588.075 |
10 | Penelaah Keberatan Tk.III | Rp. 13.986.750 | Rp. 12.588.075 |
10 | Account Representative Tk.II | Rp. 13.986.750 | Rp. 12.588.075 |
10 | Pelaksana Lainnya | Rp. 10.256.950 | Rp. 9.231.255 |
9 | Pemeriksa Pajak Pelaksana | Rp. 13.320.563 | Rp. 11.988.507 |
9 | Penilai PBB Pelaksana | Rp. 12.432.525 | Rp. 11.189.273 |
9 | Penelaah Keberatan Tk.IV | Rp. 13.320.563 | Rp. 11.988.507 |
9 | Account Representative Tk.III | Rp. 13.320.563 | Rp. 11.988.507 |
9 | Pelaksana Lainnya | Rp. 9.768.413 | Rp. 8.791.572 |
8 | Pranata Komputer Pelaksana | Rp. 12.686.250 | Rp. 11.417.625 |
8 | Penelaah Keberatan Tk.V | Rp. 12.686.250 | Rp. 11.417.625 |
8 | Account Representative Tk.IV | Rp. 12.686.250 | Rp. 11.417.625 |
8 | Pelaksana Lainnya | Rp. 8.457.500 | Rp. 7.611.750 |
7 | Pranata Komputer Pelaksana Pemula | Rp. 12.316.500 | Rp. 11.084.850 |
7 | Account Representative Tk.V | Rp. 12.316.500 | Rp. 11.084.850 |
7 | Pelaksana Lainnya | Rp. 8.211.000 | Rp. 7.389.900 |
6 | Pelaksana | Rp. 7.673.375 | Rp. 6.906.038 |
5 | Pelaksana | Rp. 7.171.875 | Rp. 6.454.688 |
4 | Pelaksana | Rp. 5.361.800 | Rp. 4.825.620 |
Tunjangan pegawai atau PNS di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak adalah paling besar dari tunjangan kinerja PNS pusat, bahkan lebih tinggi jika dibandingkan dengan unit eselon satu lain yang sama-sama bernaung di bawah Kementerian Keuangan. Selamat buat rekan-rekan PNS yang berdinas di Direktorat Jenderal Pajak. Semoga kinerjanya dapat meningkat lebih baik lagi.
Untuk selengkapnya tentang perpres 96 Tahun 2017 bisa anda unduh dan baca melalui link di bawah ini.
DOWNLOAD PERPRES 96 TAHUN 2017 PDF
0 komentar:
Post a Comment